SUBANG.Jabarkita,- Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AU
(Dislitbangau) berhasil meneliti, membuat dan menguji coba parasut
(payung) untuk terjun Freefall. Ujicoba dilaksanakan, Rabu (6/2) di
Pangkalan TNI AU Suryadarma, Kalijati, Subang dengan menggunakan dua
Pesawat Helikopter EC 120 Colibri dari Skadron Udara 7 dan personel
Paskhasau dari Wing 3 Paskhas Bandung sebagai penerjun.
Menurut Kolonel Tek Christian Shahmo, Kasubdis Matsus Dislitbangau,
selaku Kalakgiat mengatakan pembuatan payung tersebut Dislitbangau
bekerjasama dengan PT Langit Biru Parasut Bandung dan berhasil di uji
coba dengan hasil baik dan memuaskan sehingga layak untuk diterbitkan
sertifikat uji coba oleh Kadislitbangau, Marsma TNI Edy Yuwono.
Selanjutnya Kata Kolonel Tek Christian uji coba dilakukan sebanyak
tiga sorty dengan dua pesawat Helikopter EC 120 Colibri yang diawaki
Letkol Pnb Daan Sulfi, Kadisops Lanud Suryadarma, Lettu Pnb Kadek,
Mayor Pnb Anggit Budi W, Lettu Pnb Trio Agung dan penerjun dari Wing 3
Paskhas, Pelda Rusli, Serka Petrus, Serka Almustofa (Juru Kamera) dan
Pelda Dwijo sebagai Jump master.
Sorty Pertama uji coba dilakukan dengan menggunakan dummy seberat 95
kg dan berhasil mengembang dan mendarat dengan baik, akhirnya sorty ke
dua dan ketiga dilaksanakan uji coba langsung oleh penerjun dengan
sistem HAHO dan HALO dari ketinggian diatas 7000 feet.
“ Standar parasut baik dan layak untuk digunakan” Kata dua penerjun
uji coba Rusli dan Petrus ketika mendarat setelah beberapa menit
melayang diudara.
Hadir dalam uji coba tersebut sebagai penilai Kolonel Tek Andi PS,
Dislambangjaau, Kolonel Tek Hadi Purnomo dan Kolonel Tek Didik Bangun,
Dislitbangau, Letkol Pnb Agung Nugroho, Sopsau,Letkol Tek Iwan Tahandi,
Srenaau dan beberapa Pamen dari Koharmatau, Korpaskhasau, Dispotdirga
dan Depohar 70.
[muslihudin/adang]
sumber: jabar kita com