DISTRIBUSIKAN BANTUAN KORBAN BANJIR
|
Pengurus PMI Kab. Bekasi dan TNI (Tentara Nasional Indonesia) serta PPM Kab. Bekasi membuat Pengobatan Gratis di Posko wilayah Muara Gembong. |
Kab. Bekasi - Untuk meringankan beban warga pasca bencana banjir,
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi bekerjasama dengan PMI kota
Bekasi, dibantu relawan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Pemuda Panca
Marga (PPM) Kabupaten Bekasi, melakukan Bhakti Sosial di Desa Pantai Harapan
Jaya, Kecamatan Muara Gembong, Kamis (31/1).
Dalam kegiatan itu, PMI
mendistribusikan sebanyak 400 paket makanan (food kit), dua tanki air bersih,
100 dus mie instant dan 150 perlengkapan sekolah (school kits). Selain itu PMI
Kabupaten Bekasi juga menggelar pengobatan gratis kepada warga.
Dikatakan Wakil PMI Kabupaten
Bekasi H. Tirta Abd Fatah, kegiatan Bhakti sosial ini bertujuan untuk membantu
warga masyarakat terutama di daerah pesisir yang notabene jauh dari pusat Kota.
Ia menjelaskan, pasca banjir air bersih dan pelayanan kesehatan merupakan hal penting
yang sangat dibutuhkan masyarakat.
“Biasanya pasca banjir air bersih
sangat dibutuhkan masyarakat, mengingat wilayah ini letaknya ada diwilayah
pesisir dan air disini rasanya asin jika tidak dikirim kita akan sangat
kesulitan,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam kegiatan
Bhakti Sosial ini pihaknya menerjunkan 72 personil. Terdiri dari, 10 orang
pengurus PMI Kabupaten Bekasi, 5 orang Pengurus PMI Kota Bekasi, 4 orang
dokter, 20 orang relawan, 10 orang PMR, 20 Anggota PPM dan sisanya dari TNI.
“Kegiatan bakti sosial pasca
banjir sudah kita lakukan dibeberapa wilayah yang terkena banjir, mulai dari
Cibitung, Tarumajaya, Babelan, Cikarang Timur, dan kini di Muara Gembong,”
bebernya.
Ia menjelaskan, dalam kegiatan
ini dibagi dua kelompok. Untuk pembagian air bersih mie instant dan peralatan
sekolah dilakukan di Kantor Desa. Sedangkan untuk pengobatan dan pemberian makanan dilakukan di
pesisir pantai.
“untuk pengobatan memang di
fokuskan di pesisir, karena wilayahnya sangat sulit dijangkau dan itupun bisa
dijangkau hanya dengan perahu. Untuk itu kami telah menyiapkan stok obat untuk
600 orang”, ungkapnya.
Sementara Koordinator tim
Penanggulangan bencana PMI Kabupaten Bekasi, Teguh Wahyudi menegaskan, dalam
penanganan bencana kali ini, pihaknya
sudah menerjunkan tim sejak 16 Januari lalu. Dimulai dari tim evakuasi, logistik
sampai mendirikan posko kesehatan.
“dalam penanganan banjir, kami sudah memetakan
pola bantuan yang akan diberikan. Disaat banjir, kami menyediakan nasi bungkus
dan makanan siap saji. Untuk pasca banjir, kami menyiapkan air bersih dan
sarana kesehatannya, untuk mengantisipasi berbagai penyakit yang mungkin timbul
yang diakibatkan banjir,” jelasnya.
Menegaskan, dalam waktu dekat ini
PMI Kabupaten Bekasi juga akan membantu membuat sarana air bersih diwilayah
ini. Saat ini pihaknya telah menyiapkan sebanyak lima tempat penjernihan air
bersih berikut pompa dan bak penampungannya.
“kami sudah bicarakan dengan
masyarakat setempat dan mereka sangat mendukung sekali, kami akan segera
menyiapkan peralatannya. Rencananya, sarana air bersih ini akan ditempatkan di
fasilitas umum,” tukasnya.
Terpisah, Sekretaris Desa Pantai
Harapan Jaya, Mahir sangat berterima kasih dengan bantuan yang diberikan PMI Kabupaten
Bekasi beserta relawan. Menurutnya,
pasca banjir ini warga masyarakatnya sangat kesulitan dalam memenuhi
kebutuhannya. Mengingat hampir 70 persen wilayah itu terendam banjir.
“Banjir disini hampir merendam sebagian
wilayah desa. Dari 23 Rukun Tetangga (RT) yang ada, 16 RT terendam banjir. Dan
itu sangat menyulitkan warga,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan banyaknya
bantuan yang datang, baik dari Pemkab Bekasi, Sekolah, Perusahaan, maupun dari
PMI sangat membantu dan meringankan beban yang dirasakan oleh warganya.
“Kami sangat berterimakasih, ini
merupakan bentuk perhatian kepada kami. Dengan banyaknya bantuan yang datang,
warga kami banyak terbantu,” tukasnya (mar/adv)
Sumber : Cikarang Ekspress, Jum'at 1 Februari 2013