|
PPM Kab Bekasi bersama FKPPI saat aksi demo di Yogyakarta. |
BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN –
Pemuda Panca Marga (PPM) dan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan
Indonesia (FKPPI) sebagai organisasi masyarakat yang merupakan Keluarga Besar
TNI harus menjadi agen perubahan dan juga sebagai mata telinga TNI di
masyarakat.
Hal itu, disampaikan oleh Kepala Staf
Komando Resort Militer (Kasrem) 051/Wijayakarta, Letkol Inf. M. Zamroni
mewakili Danrem 051/Wijayakarta, Kolonel Inf Rifky. “Mata telinga
itu untuk mendeteksi dini (yang merusak NKRI) serta mengetahui
setiap perkembangan apapun yang terjadi di masyarakat,” ucapnya.
Disinggung, tentang maraknya isu PKI yang
beredar di masyarakat, dirinya menyampaikan bahwa semua jajaran TNI baik Kodim
maupun Koramil selalu diberikan pemahaman, agar selalu mengedepankan
langkah-langkah hukum dan tetap waspada terhadap perkembangan yang ada.
“Jika itu ada, kami telah menekankan kepada
jajaran baik Kodim dan Koramil untuk mengedepankan langkah hukum, dan kami
tetap waspada,” tandasnya.
Terpisah, Ketua PPM Kabupaten Bekasi, Jonly
Nahampun mengatakan, pihaknya siap menjadi garda terdepan menjaga
ancaman-ancaman pemecah belah kedaulatan NKRI serta siap sebagai mata dan
telinga TNI dan Polri mendapatkan informasi.
“Apapun alasannya NKRI harga mati, kami tidak mau
negara yang direbut dari penjajah dengan tetesan darah dan keringat para
pejuang di koyak oleh sekelompok orang,” ungkapnya. (DB)
Rabu, 25 Mei 2016